PRINSIP GURU PAUD

Assalamualaikum,
Kali ini saya akan membahas mengenai mmm, prinsip guru paud.

Sebelumnya, mungkin kita udah pada tau ya... Bedanya PAUD , TK, RA, dan sebagainya...
Well, sering sih ditanya, ibu guru apa ? TK ? RA atau PAUD ?
Sebenernya ribet kalo harus menjelaskannya sih, cuma banyak aja yg suka ngeluh gitu, kek misalnya ada yg nanya ibu guru paud ? Oh maaf saya guru TK .
Sebenernya ga usah risih sih, karena basicly PAUD itu kan kepanjangan dari PENDIDIKAN ANAK USIA DINI yang mana notabene nya anak usia dini itu , kalau di internasional ialah anak berusia 0 - 8 tahun. Sementara di Indonesia sendiri, anak usia dini itu berusia 0-6 tahun .Yang mana anak usia 0-6 tahun itu adalah anak-anak KB, TK,RA,PG,SPS, DAYCARE dll.
Jadi kalo singkatnya...
PAUD itu kaya naungannya si TK,RA,KB,PG,SPS, DAYCARE dll.

Jadi paud sendiri terbagi menjadi 3
PAUD
1. formal
     TK, RA,
2. nonformal
      KB,TPA, SPS
3. Informal
     Keluarga
Jadi mulai sekarang, gak usah risih lagi ketika anda mengajar di TK, atau RA kemudian anda disebut guru PAUD. Lho emang anak didik kita adalah anak usia dini kan?

Oh ya, buat kalian sarjana S1 PAUD, bisa juga lho mengajar di SD level rendah (1-3)
Karena seperti yang saya katakan tadi, AUD di internasional itu kan 0-8 tahun.
Sampai situ, mudah -mudahan kita semua sudah paham ya bedanya.

Well, selanjutnya banyak banget fenomena baik guru maupun orang tua yang mindset nya tuh "belum belajar kalau belum menggoreskan pensil diatasi kertas"
Hmmm... Menurut saya sih itu kejam banget ya...secara kita tau, AUD itu dunianya bermain. So... Gimana caranya agar ilmu dapat tersampaikan melalui bermain.

Gini ya gaes 😎 ahahaha
Ketika AUD dipaksa belajar (calistung) maka ia akan tumbuh menjadi anak yang pemalas. Why ? Oh ya... Ini terjadi akibat gairah belajar nya berkurang karena itu tadi kita sudah merampas masa bermainnya.
Sumpah merinding banget waktu denger kalimat ini.
Merampas gaessss....

AUD itu harus belajar melalui bermain, melalui bermain ia akan memahami konsep berhitung membaca dll.
Jangan sampai anak kita tumbuh menjadi orang dewasa yang kekanak-kanakan, karena itu tadi kita sudah merampas masa bermainnya.

Langsung ya...
Prinsip PAUD
apasih prinsip itu ? Yup... Prinsip adalah sesuatu yang harus kita pegang.
Langsung aja...

  1. Berorientasi pada kebutuhan anak      Belajar dengan menyenangkan (sentuh sistem lembik) bukan memaksa anak untuk menulis, membaca, melalui buku tulis. Tahapan AUD adalah mencoret, berikan ia kertas kosong tanpa aturan seperti " awas ya keluar garis ! Awas ya mewarnainya tidak penuh! Ayo yang rapih ! Dll " tetapi biarkan ia yang mengisi kertas itu sendiri.  Seperti teori John Locke bahwa setiap anak terlahir bagai kertas putih. Biarkan dia mengeksplore kertas itu. Toh kita beri gambar pun hasilnya akan dia coret-coret bukan ?  Dia akan menggambar sesuai perkembangan nya nanti yang pada akhirnya akan membentuk menjadi gambar yang sempurna.
  2. Kegiatan dilakukan melalui bermain. Nah, banyak sekali orang tua yang mengatur guru , 
  3. Merangsang munculnya kreativitas dan pemikiran yang inovatif
  4. Menyediakan lingkungan main. Kenapa lingkungan main, jadi anak itu kan dunianya bermain. Maka dari itu kita menerapkan belajar melalui bermain. Dan tugas kita sebagai guru adalah fasilitator yang menyediakan sarana bermain untuk mereka. Anak akan belajar apabila mereka merasa aman dan nyaman lho...

Baiklaaah... Sudah sampai di penghujung tulisan... Senang sekali dapat meluangkan sedikit ilmu yang belum ada apa-apanya ini 😣... Tapi tenang ilmu ini saya dapatkan dari dosen mata kuliah pendidikan sentra untuk anak usia dini ... Insya Allah bermanfaat untuk kita semua.
Sekali lagi, mohon doanya agar kedepan tulisan saya ini semakin baik dan membawa manfaat untuk kita semua.
Amin...
Good night... 😚😚😚

Komentar